Id:Highways
| Deskripsi |
Penanda highway=* digunakan untuk jalan, jalur pejalan kaki dan jalur sepeda dan rute-rute lain yang dikenal di darat.
|
| Kelompok |
| Tag |
Sebuah highway dalam OpenStreetMap adalah setiap jalan, rute, 'way' atau jalur tembus di daratan yang menghubungkan satu lokasi dengan lokasi lainnya dan telah diperkeras atau diperbaiki, termasuk jalur yang hanya terinjak-injak oleh sekian banyak orang, yang memungkinkan perjalanan terjadi, termasuk kendaraan bermotor, sepeda, pejalan kaki, penunggang kuda, dan lainnya (namun bukan kereta – lihat Railways untuk keterangan lebih lanjut).
Perlu diperhatikan bahwa di Amerika Utara dan dalam Bahasa Inggris- Australia, terminologi highway seringkali menunjukkan jalan utama seperti jalan raya yang dikontrol aksesnya atau sebuah arterial road. Ini jangan membuat Anda bingung, istilah yang digunakan di OSM adalah istilah dalam Bahasa Inggris-British.
Terminologi
Di seluruh dunia, jalan diklasifikasikan dengan cara yang berbeda menggunakan istilah-istilah yang berbeda pula. OpenStreetMap berusaha menerapkan satu sistem klasifikasi untuk semua kondisi lokal. Untuk alasan asal muasalnya, istilah yang digunakan berasal dari Bahasa Inggris-British, menyebabkan sebuah jalan Interstate di USA dan sebuah 'Autobahn' di Jerman ditandai sebagai sebuah 'motorway' berbarengan dengan padanannya di istilah British. Highway tag usage menyajikan informasi yang lebih umum tentang bagaimana mengartikan klasifikasi jalan ke kondisi lokal dan international highway classification equivalence menyajikan panduan pemetaan di berbagai negara/teritori.
Klasifikasi
- lihat juga Highway:International equivalence, Recommended Tagging Scheme By Country, OSM tags for routing/Access-Restrictions
Jalan dan trek
Nilai (value) dari highway=* harus diterapkan tanpa mengikuti secara membabi buta klasifikasi jalan resmi yang dibuat oleh otoritas pemerintahan yang menangani jaringan jalan dan sistem rute. Di banyak negara, satu segmen dari jalan dapat menjadi bagian dari sebuah bagian dari rute yang berbeda di dalam jaringan rute yang sama ataupun berbeda, dan rute tertentu dapat memiliki segmen dari atribut yang berbeda dan sehingga memiliki penanda highway yang berbeda. Silakan merujuk ke panduan negara secara spesifik untuk penandaan (tagging) rute dan jaringan jalan.
Untuk OSM, jalan secara umum di tandai berdasarkan tingkat hirarki kepentingannya di dalam jaringan jangan menggunakan nilai-nilai (value) untuk highway=*: trunk, primary, secondary, tertiary, unclassified dan variasi *_link - trunk_link, primary_link, tertiary_link. unclassified menjadi sedikit spesial di sini, berkaitan dengan penamaannya yang mungkin membingungkan (tidak untuk digunakan untuk menandai jalan yang tidak terklasifikasi) dan tidak memiliki varian 'link'.
Perhatikan bahwa sebuah jalan dengan tipe tertentu dimungkinkan memiliki tingkat hirarki berbeda di daerah yang berbeda, tapi mungkin memiliki kualitas yang sama sekali berbeda. Sebagai contoh, primary akan menunjukkan kualitas yang sangat berbeda antara Siberia dan Jerman.
Jalan bebas hambatan (di Indonesia banyak masuk dalam kategori jalan tol) motorway dan motorway_link adalah spesial sebagaimana mereka ditentukan secara legal (menggunakan rambu) yang biasanya tidak membolehkan lalu lintas yang lambat dan persimpangan selevel (dan tegak lurus) dan menyiratkan adanya standar minimal dari kualitas jalan yang diperlukan, bukan hanya hirarki jalan yang tinggi.
Jalan-jalan yang tingkat hirarkinya tidak memenuhi grup jalan tersebut di atas, dengan permukiman dan perumahan yang berada di sisi (atau kedua sisinya) harus diberi penanda residential.
Jalan servis (jalan yang secara spesific hadir untuk menyediakan akses untuk pengumpulan sampah atau parkir, dan jalan perkemahan) harus ditandai dengan service.
living_street adalah hal khusus dari jalan yang merupakan varian dari jalan di sebuah permukiman.
track digunakan untuk mengakses jalan dan lahan, yang tidak termasuk dari golongan jalan di atas.
Jalan yang jenis klasifikasinya belum diketahui, untuk sementara harus ditandai dengan road hingga status mereka dapat ditentukan melalui survei.
Rute, jalur dan trek sepeda yang dijadikan jalur pejalan kaki
pedestrian untuk jalan pejalan kaki, sering ditemui juga jalan yang dijadikan jalur jalan kaki (jalan biasa yang diubah menjadi jalur pejalan kaki baik dengan penggunaan pembatas fisik maupun dengan keterangan menggunakan rambu).
cycleway, footway, bridleway menyiratkan penggunaan yang ditujukan khusus untuk jenis lintasan tertentu, namun menjadi tidak spesifik jika akses untuk jenis lintasan tersebut secara legal diatur dengan hak akses (access=yes) atau hanya karena pemilik jalan membolehkan (tidak dilindungin oleh hukum; access=permissive).;.
path memiliki pengertian yang sangat luas dan tidak spesifik: jalur umum yang digunakan oleh pejalan kaki, kendaraan kecil, atau untuk penggunaan hewan tunggangan atau jalur jalan hewan ternak. Tidak ditujukan untuk penggunaan kendaraan dengan 2 trek.
Jika sebuah 'pathway' dibuat secara informal, seperti contoh jalur yang dibentuk oleh pejalan kaki yang melewati area terbuka, maka informal=yes dapat ditambahkan pada jalur tersebut.
Gunakan penanda yang ditujukan untuk jenis trafik yang legal yang diperkenankan atau yang sesuai. Gunakan access=*, bicycle=*, foot=* dan penanda lain dan penanda yang menggambarkan secara praktis penggunaannya seperti surface=* dan smoothness=*
Penandaan lebih lanjut
Penandaan berikut ini semuanya adalah opsional (pilihan bukan keharusan) -- mohon jangan merasa terintimidasi, karena data-data dalam penanda ini sangat jarang diisi oleh editor peta pemula. Jika Anda sedang memetakan area baru, Anda mungkin sebaiknya membatasi diri pada pemetaan geometri jalan, persimpangan, klasifikasi jalan, dan nama jalan. Anda — atau orang lain — dapat menambahkan informasi tambahan di lain waktu.
Jalan yang sedang dibangun atau sedang diusulkan
highway=construction digunakan untuk menandai jalan yang sedang dalam pembangunan dan belum terbuka untuk lalu lintas biasa, dengan construction=* untuk memberikan informasi klasifikasi jalan yang sedang dibangun tersebut. Perhatikan bahwa ini dalam rentang klasifikasi dari construction=motorway ke construction=cycleway. Jalan yang sedang dibangun ulang atau perbaikan untuk jangka waktu penutupan jalan yang cukup panjang juga sering ditandai dengan highway=construction. Penggunaan lanes=*, access=*, maxspeed=* dan penandaan lain yang relevan untuk menandai kondisi sementara saat perbaikan jalan ini juga dimungkinkan untuk digunakan, terutama jika jalan yang diperbaiki dibuka sebagian. Untuk kedua kasus demikian - tinjau ulang kondisi terkini dari jalan tersebut ketika konstruksi sudah selesai.
Serupa dengan highway=proposed + proposed=* digunakan untuk jalan yang sedang diusulkan pembuatannya.
Topik ini dibahas di Comparison of life cycle concepts#<key> = <status> + <status> = <value>.
Nama dan referensi
Gunakan name=* dan/atau ref=* untuk setiap bagian jalan (way) yang memiliki nama dan referensi. Jika sebuah bentangan jalan memiliki nomor referensi yang lebih dari satu, mereka harus dipisahkan dengan penggunaan titik-koma (semicolon). (contohnya: ref=I 39;US 51, ref=US 51;WI 54). Di banyak wilayah, sebuah jalan bebas hambatan (motorway) dapat diberi nama namun hanya dengan nomor rute yang ditunjukkan di rambu. Dalam kasus tersebut, atau kasus lain di mana nomor referensi lebih dikenal dibandingkan nama lainnya (misal 'A1' di UK), mungkin lebih baik membiarkan penanda name=* kosong dan tempatkan nama yang seharusnya di penanda official_name=* atau alt_name=* (jika terdapat beberapa nama). Nama yang pernah digunakan namun kini tidak terpakai lagi namun diperlukan untuk keperluan pengetahuan atau sejarah dapat ditambahkan di old_name=*.
Nama jalan, mungkin digunakan untuk mengingat jasa-jasa tokoh tertentu. name:etymology=* dan name:etymology:wikidata=* dapat digunakan untuk mengidentifikasi siapa mereka.
Batas kecepatan dan pembatasan lainnya
maxspeed=*, maxheight=*, maxwidth=* dan maxweight=* dapat digunakan untuk menambahkan informasi detail tentang sebuah jalan. Kecepatan maksimum (maxspeed) biasanya berlaku untuk semua jalan umum. Tinggi maksimum (Maxheight) dan Lebar maksimum (maxwidth) seringkali diterapkan di jalan yang melewati bagian bawah jembatan dan Berat maksimum (maxweight) untuk jalan yang melewati sebuah jembatan. Perhatikan bahwa tiap penanda harus berhubungan langsung dengan segmen jalan (way) di mana pembatasan ini berlaku dan dapat dicantumkan di geometry way tersebut atau di sebuah node pada way tersebut.
Gunakan foot=no jika tidak boleh digunakan untuk pejalan kaki dan bicycle=no jika sepeda tidak diperbolehkan. Jika hanya bus yang diperbolehkan maka penggunaan access=no bersamaan dengan penandabus=yes sudah cukup. Penandaan hov=* dapat digunakan untuk menunjukkan jumlah minimum penumpang yang diberada di atas kendaraan yang diperbolehkan menggunakan fasilitas tersebut. Lihat artikel access untuk deskripsi yang lebih detail untuk menggambarkan pembatasan yang berhubungan penggunaan jalan atau jalur.
Permukaan, lebar dan pencahayaan
Penanda surface=* dapat digunakan untuk mengidentifikasikan bahan pelapis jalan. Untuk jalan yang belum diperkeras, maka kualitas relatif sebuah jalan dan trek tertentu dapat ditunjukkan dengan penanda tracktype=*, dengan nilai (value) yang memiliki rentang dari grade1 (terbaik) ke grade5 (terburuk). Penanda width=* dapat digunakan untuk menunjukkan lebar jalan dalam ukuran meter. Penanda traffic_calming=* dapat digunakan untuk menunjukkan bagian jalan yang memiliki pelambat lalu lintas atau posisi yang lebih tepat dari fitur tersebut. Ini biasanya digunakan di jalan-jalan sempit. Jika jalan tersebut mendapat penerangan jalan maka tambahkan lit=yes dan lit=no jika tidak ada penerangan. Untuk informasi yang paling detail maka editor peta dapat menambahkan titik-titik individual sebagai tiang lampu dengan menggunakan highway=street_lamp.
Parkir
Parkir di sepanjang jalan dapat dipetakan menggunakan skema street parking (parking:left=*, parking:right=* or parking:both=* dan penanda lain yang memperjelas misalkan orientasi kendaraan yang diparkir dan pembatasan parkir misalkan seperti apakah ada biaya parkir, waktu maksimal yang diperkenankan untuk memarkir kendaaraan di situ, larangan parkir atau pelarangan berhenti (letter S), pembatasan akses atau pembatasan untuk jenis moda tertentu yang spesifik.
Lajur (lanes)
Jumlah lajur
- Artikel utama: Key:lanes
Jumlah lajur yang tersedia untuk lalu lintas kendaraan bermotor harus di berikan menggunakan lanes=*. Untuk gambaran yang detail tentang bagaimana cara menghitung lajur, lihat artikel utama. Jika jumlah lajur tidak sama/seimbang untuk tiap arah lalu lintas maka gunakan lanes:forward=* atau lanes:backward=* untuk menunjukkan jumlah lajur dalam arah jalan sebagai tambahan informasi dari total jumlah lajur yang ada. Penanda lanes:forward=* ini mengacu pada lajur yang sama dengan arah 'way' di OSM, dan lanes:backward=* untuk arah sebaliknya.
Untuk lajur yang yang hanya diperuntukkan untuk kendaraan umum seperti bus (atau taxi) dalam satu arah gunakan lanes:bus:forward=1, lanes:taxi:backward=1 atau yang serupa.
Tata letak dan atribut lajur
- Artikel utama: Lanes
Atribut dari lajur individal dapat ditandai menggunakan lanes suffix ke penanda manapun yang berarti. Sebagai contoh maxspeed=80 berarti batas kecepatan maksimum 80 km per jam untuk semua lajur, sementara maxspeed:lanes=100|80 berarti sebuah batas kecepatan 100 km per jam di lajur kiri dan 80 km per jam di lajur kanan.
Lajur belok dapat ditandai dengan turn:lanes=*, sebagai contoh turn:lanes=left;through|right
Lajur sepeda dan trek
Penanda cycleway=* dapat digunakan untuk menggambarkan semua lajur sepeda yang dibuat dibagian jalan kendaraan atau trek sepeda yang paralel dengan jalan kendaraan yang ada.
Trotoar
sidewalk=* digunakan untuk memberikan informasi tentang jalur pejalan kaki yang mungkin berhubungan atau tidak dengan jalan kendaraan yang ada.
Titik penyeberangan dan pembatas
crossing=* dapat digunakan untuk menunjukkan lokasi tempat di mana terdapat fasilitas yang disediakan untuk orang dapat menyeberangi jalan. Penanda ini harus ditambahkan pada sebuah node di titik yang sesuai di sepanjang jalan tersebut, dengan crossing=* menggambarkan tipe dari penyeberangan tersebut menggunakan nilai-nilai (value) berikut: traffic_signals, uncontrolled, island atau unmarked. Sebagai tambahan, penanda foot=*, bicycle=*, horse=* dapat digunakan untuk menunjukkan moda apa yang secara legal dapat menggunakan penyeberangan tersebut. Penanda supervised=yes dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa penyeberangan tersebut diawasi di waktu-waktu sibuk.
Ketika penggunaan jalan dibatasi oleh pembatas fisik maka ini dapat ditunjukkan dengan penambahan sebuah node dengan barrier=* dengan nilai (value) yang sesuai (sebagai contoh: border_control, cycle_barrier, cattle_grid, gate, bollard, stile, toll_booth or turnstile). Sebuah penanda access=* dapat ditambahkan untuk menyediakan informasi tentang moda transportasi apa yang dikenai pembatasan tersebut. Untuk sebuah pintu toll, maka fee=* dapat digunakan untuk menyediakan informasi tambahan.
Ketika sebuah jalur kereta api bersilangan dengan jalan, gunakan railway=level_crossing, dan gunakan railway=crossing pada lokasi di mana jalan tersebut bersilangan dengan rel.
Untuk tempat di mana sebuah sungai atau aliran air bersilangan dengan sebuah jalan atau jalur tanpa jembatan, gunakan ford=*. Untuk aliran air yang sempit (kecil) gunakan sebuah 'way', Untuk yang lebih lebar gambarkan dengan menggunakan area waterway=riverbank, penanda 'ford' harus juga diterapkan untuk jalan sepanjang jalan yang menyeberangi sungai.
Bus dan trem
Perhentian bus di sepanjang rute harus ditandai dengan highway=bus_stop atau menggunakan penanda yang lebih baru public_transport=platform yang harus ditempatkan di sisi di mana penumpang menunggu. Sebuah tram yang jalurnya berada di jalan kendaraan harus di tandai dengan railway=tram pada jalan yang sama dan pada jalan tersebut harus ditambahkan penanda embedded_rails=tram. Jika trem berjalan menggunakan lajur terpisah di sisi jalan kendaraan atau di tengah-tengah yang diseiapkan maka buatkan way terpisah dan juga ditandai dengan railway=tram.
Jembatan dan Terowongan
Jalan di jembatan (bridges) dan terowongan (tunnels) harus ditunjukkan dengan memotong 'way' di mana jembatan atau terowongan tersebut berawal dan berakhir, dan tandai bagian tengahnya dengan bridge=yes/viaduct atau tunnel=yes. Ada beberapa perdebatan tentang bagaimana menamakan jembatan dan terowongan di sebuah jalan. Satu pendekatan menggunakan bridge:name=* dan tunnel:name=*, sementara yang lain menggunakan relasi Bridge/Tunnel yang diusulkan (proposed Bridge/tunnel relation) dan mencantumkan nama dari jembatan tersebut di dalam relasi. Untuk memetakan jembatan, lihat man_made=bridge.
Tandalayer=* harus digunakan untuk salah satu jalan yang bersilangan dengan menggunakan sebuah jembatan atau terowongan. Sebuah jembatan biasanya ditandai dengan layer=1 dan terowongan dengan layer=-1 meskipun untuk persimpangan yang lebih kompleks dibutuhkan penggunaan 'layer' yang lebih banyak/ Situasi di mana jalan berada di atas atau di bawah level tanah, maka bagian tersebut dapat ditandai dengan embankment=* atau cutting=*.
Jalan kendaraan (Carriageways)
Sebuah Carriageway (Am.: roadway) terdiri atas sebuah jalan yang mana di atasnya tidak ada pembatasan kendaraan oleh pembatas-pembatas fisik atau pemisah apa pun untuk bergerak ke samping (secara lateral).
consists of a width of road on which a vehicle is not restricted by any physical barriers or separation to move laterally.
- Sebuah jalan yang terdiri dari satu lintasan (baik dua jalur atau satu arah) dipetakan menggunakan satu garis way di OSM
, tanpa melihat berapa jumlah lajurnya (lanes), dan kemungkinan penambahan garis 'way' di OSM untuk trek sepeda atau jalur pejalan kaki yang menjadi bagian dari jalan tersebut tapi secara fisik terpisah dari jalan. Fasilitas seperti lajur sepeda yang hanya terpisah secara longitudinal dengan menggunakan marka jalan saja menjadi bagian dari jalan tersebut dan tidak dipetakan secara terpisah menggunakan garis tersendiri di OSM. - Sebuah jalan yang terdiri dari lebih dari satu lintasan kendaraan dipetakan menggunakan garis di OSM secara terpisah untuk masing-masing lintasan. Biasanya ini adalah satu arah sebagai dual carriageways.
Persimpangan
- Artikel utama: Junctions
Persimpangan antar beberapa jalan dapat terbentuk menggunakan node yang digunakan bersama. Jika persimpangan memiliki lampu lalu lintas maka tandai node-nya dengan highway=traffic_signals. Jalur berputar yang kecil yang hanya ditandai dengan cat di jalanan digambarkan di sebuah node sebagai highway=mini_roundabout. Jalur berputar yang lebih besar yang mungkin di tengah-tengahnya terdapat rumput atau tanaman dapat digambarkan sebagai jalur sirkuler dengan penanda junction=roundabout. Sebuah jalur berputar (roundabout) di jalan utama yang mungkin sebagian terdiri dari jembatan dan karenanya harus dipotong menjadi beberapa segmen garis (way) yang setiap elemennya ditandai dengan junction=roundabout.
Simpang susun (interchanges) yang lebih besar biasanya dibangun menggunakan beberapa elemen jalan dan layak diasosiasikan sebagai penanda jembatan dan 'layer'.
Pembatasan belok
- Artikel utama: Relation:restriction
Beberapa persimpangan memiliki pembatasan belok (turn restrictions) yang diperlukan untuk dimodelkan agar layanan rute (routing service) dapat berfungsi dengan benar.
Usulan (Proposals)
- area:highway: usulan untuk pemetaan jalan sebagai area
- highway=junction: usulan untuk pemetaan sebagai ekstensi dari persimpangan
Lihat juga
| ||||||||||||||||||||||||||||||