These are not asphalt!

Bukan aspal, tapi konblok. Saya meragukan hasil survei Anda.

Lebih baik bikin garis sungai baru daripada menggunakan perimeter waduknya untuk dijadikan garis sungai.
way/55059577/history#map=15/-6.74825/107.26087

Much obliged

Appreciated, truly.

Thank you for fixing!

Semua titiknya tidak benar. Beberapa sudah dihapus sih.

sudah diperbaiki

Cara edit di OSM bukan seperti ini. Sebelumnya juga ada area perkiraan Ponpesnya, kenapa jadinya dihapus?

Itu Bendung Cipamingkis, bukan Bendungan Cipamingkis. Jadi harusnya pakai tag weir, bukan dam.

Trek ini terlalu banyak vertices, harap gunakan simplify tool.

Tidak perlu menggunakan tag place=neighborhood, gantinya tag place=hamlet untuk kampung. Serta penamaannya jangan full kapital dan menggunakan kata "kelompok."

Nama desanya Desa Sukarame. Jika nama desa diubah jadi Desa BUMDES MAJU BERSAMA, maka Desa Sukarame tidak akan muncul di peta OSM; yang tampil adalah BUMDES MAJU BERSAMA.

Terima kasih. Maka jalan sebelah utara Pengasinan dan timur Citayam harus direklasifikasi menjadi sekunder juga untuk konsistensi; tidak berhenti di sana. Perlu diperhatikan juga dibagian jembatan, bagian itu sering tertinggal. Hanya bahan masukan.

Kenapa bisa jadi jalan sekunder?

Maknanya, Town ialah kota kecil sebagai pusat kegiatan wilayah yang biasanya ada di kabupaten. Puncak bukanlah termasuk dalam "kota kecil" melainkan "kawasan", jadi saya koreksi menjadi place=region. Tak ada batasan wilayah untuk tag region.

// @name PoI Spam

[out:json][timeout:1000];
(
node(uid:11313612);//mikechelsea2020
node(uid:11115398);//Juannnnnn
node(uid:11438734);//mars117
node(uid:11002993);//Hkane
node(uid:10788208);//Mixm
node(uid:10841041);//Mixm
);
out meta;

Jika dilihat, masjidnya ada di sebelah barat jalan. Disarankan menggunakan citra satelit Esri.

Gunakan tombol Q untuk menyiku sudut. Disarankan menggunakan citra satelit Esri.

Mohon area edit dalam lingkup lokal saja kemudian di-save per area lokal.